Takaran Kaporit Untuk Kolam Renang yang Tepat Beserta Caranya

Kaporit adalah salah satu obat kolam renang yang paling umum digunakan untuk menjaga air tetap bersih dan sehat.

Namun banyak orang masih bingung tentang cara pemberian kaporit dan berapa takaran yang tepat untuk kolam renang mereka.

Jika pemberian kaporit terlalu sedikit, air kolam menjadi keruh dan bakteri tetap berkembang.

Sebaliknya, jika terlalu banyak bisa menyebabkan iritasi mata dan kulit.

Artikel ini akan membantu Anda memahami takaran kaporit untuk kolam renang agar perawatan air menjadi lebih efektif. Simak panduan lengkapnya berikut ini.

Waktu Paling Tepat Memberikan Kaporit pada Kolam Renang

Penggunaan kaporit di kolam renang tidak bisa dilakukan sembarangan karena berpengaruh langsung pada kualitas air. Waktu yang tepat dalam pemberiannya dapat menjaga kolam tetap jernih dan aman untuk digunakan.

Mengetahui momen ideal menambahkan kaporit membantu mencegah masalah seperti air keruh, lumut, atau bakteri. Dengan pengelolaan yang tepat, perawatan kolam menjadi lebih efisien dan hemat biaya.

takaran kaporit untuk kolam renang

1. Saat Kadar Chlorine di Kolam Menurun

Kaporit berfungsi untuk menjaga kadar chlorine tetap pada angka ideal, yaitu 1 hingga 1,5 ppm. Chlorine inilah yang bekerja membunuh bakteri dan menjaga kualitas air.

Gunakan alat test kit untuk memeriksa kadar chlorine sebelum menambahkan kaporit. Jika hasilnya di bawah standar, tambahkan kaporit sedikit demi sedikit hingga kembali pada batas ideal.


2. Ketika Kolam Mengalami Penambahan Air

Air hujan atau air tambahan dari sumur dapat menurunkan kadar chlorine di kolam renang. Penurunan ini membuat kolam lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan alga.

Solusinya adalah menambahkan kaporit segera setelah air baru masuk. Langkah ini menjaga keseimbangan kimia air tetap stabil dan mencegah kolam cepat keruh.


3. Saat Air Kolam Berubah Warna

Perubahan warna menjadi hijau atau keruh biasanya disebabkan oleh alga atau kotoran yang menumpuk. Kondisi ini menandakan kualitas air sudah menurun drastis.

Dengan menambahkan kaporit, mikroorganisme penyebab perubahan warna dapat dibasmi. Selain itu, kaporit juga membantu partikel kotoran mengendap sehingga air kembali jernih.


4. Jika Kolam Digunakan Secara Intensif

Kolam yang dipakai banyak orang dalam waktu singkat cenderung cepat kotor. Kotoran, keringat, dan minyak tubuh dapat memicu pertumbuhan bakteri.

Menambahkan kaporit secara berkala akan membunuh bakteri penyebab bau dan kekeruhan. Langkah ini menjaga air tetap segar meskipun kolam sering digunakan.


5. Ketika Dinding dan Lantai Kolam Mulai Licin

Permukaan kolam yang licin menandakan adanya pertumbuhan lumut atau alga. Jika dibiarkan, ini bisa membuat perenang terpeleset dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Memberikan kaporit membantu menghentikan pertumbuhan lumut sejak dini. Dengan begitu, kebersihan kolam tetap terjaga dan permukaan kolam lebih aman untuk digunakan.


Takaran Kaporit untuk Kolam Renang yang Ideal

Takaran kaporit untuk kolam renang sebaiknya disesuaikan dengan ukuran kolam.

Umumnya, takaran kaporit yang aman adalah antara ½ kg hingga 1 kg per 50 m³ air kolam.

Jika kolam berukuran kecil atau pribadi, gunakan takaran lebih ringan untuk menjaga keseimbangan chemical.

Untuk kolam komersial atau kolam besar, takarannya bisa disesuaikan dengan volume air.


Cara Menghitung Takaran Kaporit untuk Kolam Renang

Volume Air Kolam Takaran Kaporit
50 m³ 0,5 – 1 kg
100 m³ 1 – 2 kg
150 m³ 1,5 – 3 kg

Catatan: Takaran ini digunakan untuk treatment rutin dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan kondisi air.


Cara Penggunaan Kaporit yang Benar

Menggunakan kaporit dengan cara yang benar mencegah kerusakan pada kolam dan memastikan kualitas air tetap optimal. Kesalahan dalam pemberian kaporit dapat membuat air tidak seimbang dan membahayakan perenang.

Ada dua metode umum yang bisa diterapkan sesuai kondisi kolam. Pilih metode yang sesuai agar hasil perawatan maksimal.

takaran kaporit untuk kolam renang

1. Kaporit Dilarutkan Terlebih Dahulu

Melarutkan kaporit di ember berisi air sebelum dituangkan ke kolam membuat penyebarannya lebih merata. Cara ini juga mencegah kaporit menggumpal di dasar kolam.

Setelah larut sempurna, tuangkan campuran tersebut secara perlahan di sepanjang sisi kolam. Pastikan pompa sirkulasi menyala untuk membantu proses pencampuran.


2. Kaporit Ditaburkan Langsung ke Kolam

Metode ini cocok untuk kolam outdoor dengan sistem sirkulasi yang baik. Kaporit langsung ditebar di permukaan air agar segera larut.

Pastikan pompa dalam keadaan aktif selama proses penaburan. Dengan begitu, kaporit akan tersebar merata dan bekerja lebih cepat.

Baca Juga : Toko Obat Kolam Renang


Efek Jika Takaran Kaporit Tidak Sesuai

Penggunaan kaporit yang tidak sesuai takaran bisa memicu beberapa masalah. Berikut ini risiko yang perlu Anda ketahui:

  • Takaran kurang: Air cepat keruh, alga tumbuh, dan bakteri berkembang.

  • Takaran berlebihan: Air berbau menyengat, mata perih, kulit iritasi, dan pipa bisa berkarat.

Karena itu, selalu gunakan takaran yang sesuai agar kolam tetap sehat dan aman untuk digunakan setiap hari.


Solusi Perawatan Kolam Renang Lebih Mudah

Jika Anda ingin perawatan kolam renang lebih praktis tanpa repot menghitung takaran sendiri, Habibi Pool siap membantu.

Kami menyediakan layanan perawatan rutin kolam renang termasuk pengaturan chemical, pembersihan, dan pengecekan sistem sirkulasi.

Selain itu, Habibi Pool juga menyediakan obat kolam renang berkualitas, termasuk kaporit, chlorine, dan chemical lainnya.

Anda bisa mendapatkan produk chemical kolam renang langsung dari tim kami.

Baca Juga : Jasa Perawatan Kolam Renang Jakarta Selatan


Hubungi Habibi Pool untuk Kebutuhan Obat Kolam Renang

Untuk mendapatkan kaporit berkualitas dan jasa perawatan kolam renang yang aman dan terukur, hubungi Habibi Pool sekarang juga.

Kami siap memberikan konsultasi gratis dan layanan perawatan rutin untuk menjaga kolam renang tetap bersih dan sehat.

Langsung kontak kami via WhatsApp di +62 812-3058-6662 untuk pemesanan dan info lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *