Merawat kolam renang memerlukan pemahaman tentang jenis-jenis chemical yang tepat agar air tetap jernih dan aman digunakan.
Di sini Habibi Pool akan menjelaskan fungsi masing-masing obat kolam renang dengan detail agar kamu tidak salah pakai dan kolam tetap prima.
Jenis Obat Kolam Renang dan Fungsinya
Air kolam renang yang sehat tidak hanya tampak jernih, tapi juga bebas dari kuman, lumut, dan partikel berbahaya.
Untuk mencapai kondisi ini, diperlukan kombinasi obat kolam renang atau chemical kolam renang yang bekerja sesuai fungsinya masing-masing.
1. PAC (Poly Aluminium Chloride)
A. Fungsi:
PAC adalah koagulan atau zat pengikat partikel halus di air agar menggumpal dan mudah diendapkan ke dasar kolam.
B. Cara Kerja:
PAC bereaksi dengan kotoran halus yang tidak bisa disaring oleh filter biasa. Setelah menggumpal, kotoran akan mengendap dalam beberapa jam.
C. Waktu Terbaik Digunakan:
-
-
Saat air kolam tampak keruh
-
Setelah hujan deras
-
Setelah banyak orang berenang
-
D. Tips Penggunaan:
-
-
Larutkan PAC dalam ember air
-
Tuang di sekitar tepi kolam di pagi hari
-
Biarkan mesin mati selama 5–8 jam agar partikel mengendap
-
Sedot endapan menggunakan vacuum kolam
-
2. Soda Ash (Natrium Karbonat / Na₂CO₃)
A. Fungsi:
Digunakan untuk menaikkan pH air kolam renang agar tetap berada di kisaran ideal (7.2 – 7.6).
B. Cara Kerja:
Soda Ash menetralisir kondisi air yang terlalu asam, mencegah iritasi pada kulit dan mata, serta membantu kerja chlorine menjadi lebih efisien.
C. Waktu Terbaik Digunakan:
-
-
Saat hasil test kit menunjukkan pH < 7.0
-
Air terasa pedas di mata
-
Dinding kolam terasa agak kasar atau mengikis
-
D. Tips Penggunaan:
-
-
Taburkan soda ash secara merata saat mesin menyala
-
Gunakan sarung tangan saat menabur untuk keamanan
-
Jangan dicampur langsung dengan chemical lain
-
3. Terusi (Copper Sulphate / CuSO₄)
A. Fungsi:
Menghambat pertumbuhan alga (lumut), jamur, dan ganggang di air kolam renang.
B. Cara Kerja:
Terusi bereaksi dengan spora alga dan jamur di air serta permukaan kolam, menghambat pertumbuhannya dan mencegah kolam berubah hijau atau licin.
C. Waktu Terbaik Digunakan:
-
-
Saat mulai terlihat lumut di dinding kolam
-
Bila air mulai kehijauan
-
Pencegahan rutin setiap 2 minggu
-
D. Tips Penggunaan:
-
-
Gunakan dalam dosis rendah agar tidak menyebabkan air keruh
-
Larutkan terlebih dahulu agar menyebar merata
-
Jangan terlalu sering digunakan karena kandungan tembaganya tinggi
-
4. Chlorine (Cl₂)
A. Fungsi:
Bertindak sebagai disinfektan utama untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya.
B. Jenis Chlorine:
-
-
Klorin Bubuk 60%:
-
Dosis standar harian
-
Cepat larut dan cocok untuk treatment cepat
-
-
Klorin Granul 90%:
-
Dosis kuat, ideal untuk super chlorination (treatment intensif)
-
-
Klorin Tablet 90%:
-
Larut perlahan
-
Cocok untuk penggunaan jangka panjang dan pemeliharaan kadar chlorine
-
-
C. Waktu Terbaik Digunakan:
-
-
Setelah kolam digunakan ramai
-
Malam hari (agar tidak terpapar langsung matahari)
-
Saat kadar Cl turun di bawah 1.0 ppm
-
D. Tips Penggunaan:
-
-
Jangan pernah mencampur dua jenis chlorine sekaligus
-
Gunakan test kit chlorine agar tidak overdosis
-
Hindari penambahan chlorine di siang terik karena cepat menguap
-
5. Kaporit (Calcium Hypochlorite / Ca(ClO)₂)
A. Fungsi:
Sama seperti chlorine, kaporit digunakan untuk desinfeksi, namun lebih ekonomis.
B. Perbedaan dari Chlorine:
-
-
Tidak sekuat chlorine dalam membasmi alga
-
Lebih mudah menyebabkan iritasi jika overused
-
Tidak stabil terhadap paparan sinar matahari
-
C. Waktu Terbaik Digunakan:
-
-
Untuk kolam rumah tangga dengan frekuensi pemakaian rendah
-
Kolam dengan air baru yang perlu treatment awal
-
D. Tips Penggunaan:
-
-
Gunakan pelindung mata dan tangan saat menaburkan
-
Encerkan terlebih dahulu untuk distribusi merata
-
Hindari penambahan saat kolam digunakan
-
Perbandingan Cepat Obat Kolam Renang
| Obat | Fungsi Utama | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|
| PAC | Koagulasi partikel | Air cepat jernih | Tidak membunuh bakteri/alga |
| Soda Ash | Penstabil pH + pengendap | Mengatasi air asam | Dosis harus tepat agar tidak overkorreksi |
| Terusi | Algasida & fungisida | Efektif sebagai anti-lumut | Dapat meningkatkan kadar tembaga |
| Chlorine | Desinfektan utama | Ampuh dan tersedia berbagai bentuk | Overdosis bisa iritasi dan bau kuat |
| Kaporit | Desinfektan ekonomis | Harga lebih murah daripada chlorine | Tidak optimal untuk alga atau lumut |
Cara Tepat Menggunakan Obat Kolam Renang
-
Uji kualitas air (pH, chlorine, alkalinity) secara rutin sebelum menambahkan chemical.
-
Gunakan dosis tepat sesuai panduan produk dan kapasitas air kolam.
-
Tambahkan chemical secara merata di pinggir kolam atau dalam wadah bercampur air lalu tuang perlahan.
-
Lakukan skimming dan vacuum setelah 2–4 jam pasca treatment supaya partikel mengendap mudah dibuang.
-
Gunakan larutan kombinasi PAC + soda ash saat awal atau setelah penggunaan berat untuk pemulihan cepat.
Mengapa Menggunakan Chemical Berkualitas Itu Penting?
-
Efektivitas cepat dan hasil terbaik: chemical berkualitas menghasilkan air kolam yang lebih jernih dan stabil.
-
Keselamatan pengguna: chemical resmi telah uji keamanan untuk kulit dan mata.
-
Ekonomis jangka panjang: dosis tepat dan stabilitas pH menghemat penggunaan chemical dan mencegah peralatan cepat rusak.
Kesimpulan
Mengetahui obat kolam renang dan jenis obat kolam renang adalah kunci menjaga air tetap bersih, sehat, dan nyaman.
PAC, soda ash, terusi, chlorine, dan kaporit memiliki peran masing‑masing dalam sistem perawatan kolam yang efektif.
Untuk kualitas dan hasil optimal dari chemical kolam, kamu bisa menghubungi Habibi Pool sebagai kontraktor kolam renang dan jasa perawatan kolam renang untuk rekomendasi paket chemical berkualitas dan tepat dosis sesuai kondisi kolam.
Chat saja via WhatsApp +62 812‑3058‑6662.
